Bnn: Usul Narkoba Di Indonesia Meningkat Tiap Tahun


Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, undangan narkoba di Indonesia masih tinggi. Hal ini terbukti dari data tiap tahun yang meningkat.

"Demand atau undangan di sini data kami 2014 ada 4,1 juta orang, dan 2016 ada 5,1 juta orang. Mungkin ini yang terbesar di Asia," ungkap Kabag Humas BNN, Komisaris Besar Sulistriandriatmoko dalam lembaga diskusi di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017). Agen BandarQ

BNN menilai, terus meningkatnya data tersebut diakibatkan penindakan aturan yang terbilang lemah, bila dibanding negara tetangga menyerupai Malaysia dan Singapura.

BACA JUGA :

Tutup Alexis dan Diamond, Anies Inginkan Jakarta Bermoral Tinggi
Soal Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara Buni Yani, Begini Tanggapan Anies

"Di sana pengguna saja dapat digantung, alasannya undang-undang mereka mengatur itu. Kalau di Indonesia, menyelundupkan ton-tonan saja tidak pribadi dieksekusi, mereka masih dapat bekerja di Lapas," ujar Sulis.

Dia menjelaskan, peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Dia pun menggambarkan, hanya 20 persen dari jumlah narkoba yang berhasil disita dari yang beredar di seluruh dunia.

"Jadi jikalau Polda Metro Jaya pernah tangkap penyelundupan narkotika 1 ton, pada ketika yang sama 4 ton itu beredar di tengah masyarakat kita," kata Sulis.

Comments