Ternyata Ini Penyebab Rptra Kalijodo Tidak Terawat


Agen BandarQ Arsitek Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo Yori Antar menyampaikan seharusnya tidak boleh ada kegiatan semacam festival atau pasar malam di taman tersebut.

"Taman Kalijodo itu didesain untuk taman bermain. Bukan ruang jualan. Kalau mau bazar, ya di daerah lain lah," demikian Yori menegaskan dikala dihubungi, Selasa (24/7/2018).

Yori Antar menganggap dengan seringnya diadakan festival atau pasar malam akan membuka peluang untuk terjadinya kerusakan terhadap aset taman tersebut, khususnya tumbuhan, sehingga ia menyebut penyelenggaraan program sejenis sebagai pelanggaran terhadap desain dan tujuan awal dibangunnya Taman kalijodo.

"RTH itu khusus untuk masyarakat berkumpul dan bermain. Kalau mau jualan, ya di tempat. Sebenarnya ini hanya butuh ketertiban hukum main yang terang saja," tutur Yori dengan nada kecewa.

Hal senada juga diungkap oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta Djafar Muchlisin. Ia menyebut seringnya digelar festival atau semacamnya berkontribusi terhadap peningkatan sampah dan kerusakan tumbuhan di Kalijodo.

Soalnya, berdasarkan dia, masyarakat seringkali tak mengindahkan imbauan pihak pengelola semoga jangan hingga menginjak rumput dalam beraktivitas.

"Bukannya kami melarang, terang kami harus mendukung segala kegiatan yang mengatasnamakan ekonomi rakyat. Tapi kenyataan di lapangan dikala ada bazar, masyarakat tidak dapat tidak boleh menginjak rumput," kata Djafar.

Sebelumnya, viral di media umum wacana kondisi Kalijodo yang menyerupai tidak terurus. Menurut pemantauan beberapa tumbuhan kecil terlihat rusak, sementara rerumputan yang ditanam mulai menggundul dan mati.

Comments